Untuk Penyegaran 3 Kepala Unit Pasar Di Ganti
OKU.Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Malkomar Du’i SH.MM,melakukan penyegaran pada jajaran kepegawainya, dengan mengganti tiga orang Kepala Unit (Kanit) Pasar dalam kurun waktu beberapa pekan belakangan ini.
Adapun ketiga Kepala Unit Pasar yang diganti, dari 8 Kepala Unit Pasar yang ada di Kabupaten OKU. Yaitu, Bulmi Kepala Unit Pasar Lama Baturaja digantikan Emi Susanti, SE., Junaidi Kepala Unit Pasar Peninjaun digantikan Putra, selanjutnya Abdul Roni Kepala pasar Rs Sriwijaya di ganti dengan Azwar Anas
“Untuk kelima Kepala Unit pasar lainnya, sementara ini belum kita lakukan pergantian karena kita lihat dulu lebih dalam, apakah masih layak atau tidak. Tapi jika tidak, ya kemungkinan bakal kita ganti juga, syaratnya harus punya dedikasi diri, disiplin dalam bekerja dan tidak neko-neko lah ,”kata Malkomar saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/6/20).
Dijelaskannya, tujuan dilakukan pergantian Kepala Unit Pasar tanpa ada unsur politik ataupun hal yang berkepentingan pribadi lainnya, apalagi bersifat ingin mencari keuntungan pribadi semata. Tapi merupakan regenerasi dan penyegaran untuk memberikan kesempatan bagi yang lain dalam membantu dirinya bekerja.
“Ini murni penyegaran, jangan dikaitkan dengan politik, meskipun saya memang mantan orang politik yang sudah belasan tahun berkecimpung di dewan. Sebab dengan adanya penyegaran seperti ini, insya Allah kedepannya kita bisa mengejar target untuk meningkatkan pemasukan kas daerah lebih besar dari sebelumnya ,”ulasnya.
Lebih dalam disampaikan pria mantan Legislatif dan baru menjabat Direktur PD Pasar Kabupaten OKU, pada 5 Maret 2020 lalu ini. Bahwasannya selama dirinya dipercaya menjadi Direktur PD Pasar, bakal terus berbenah kearah yang lebih baik.
“Yang pastinya kita bakal terus berbenah, meskipun bukan tanpa keluhan. Seperti banyaknya bangunan di pasar yang sudah rapuh dimakan usia, misalnya los yang bocor dan hal lainnya karena usianya sudah tua. Namun kendati demikian, untuk sementara masih bisa kita pertahankan ,”pungkas Malkomar. (Bambang)