Bimtek SMKK Dibuka, Sekdakab Way Kanan Himbau Kepada Peserta
Editor JUNAIDI
LINTASDINAMIKA.COM
Way Kanan – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Saipul, menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Angkatan I Tahun Anggaran 2022 di Hotel Grand Sinar Kampung Bumi Ratu Kecamatan Umpu Semenguk, Senin (31/10/2022).
Turut hadir pada acara tersebut Kepala/unsur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa serta Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab.
Dalam sambutan tertulis Bupati H. Raden Adipati Surya, yang dibacakan Sekda Saipul mengatakan bahwa pekerjaan konstruksi terlibat dalam banyak kegiatan yang dapat menghadapkan mereka dengan bahaya yang serius, untuk itu penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dalam industry jasa konstruksi sangatlah penting, dimana penerapan keselamatan dan kesehatan kerja diharapkan mampu memberikan perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja.
“Suatu Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi harus memiliki Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggungjawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan juga kesehatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang selamat, aman, efisien dan produktif”, ujar Sekda.
Baca juga:Mesakh Mirin: Kemenhub Harus Segera Benahi Bandara di Papua
Disampaikan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Way Kanan saat ini melalui Dinas PUPR sedang gencar melakukan pembangunan di bidang infrastruktur, baik jalan, jembatan, maupun fasilitas masyarakat lainnya, dimana kegiatan ini melibatkan banyak Perusahaan-perusahaan dibidang konstruksi yang tentu saja dalam proses pengerjaan proyek melibatkan banyak tenaga kerja. Untuk itu, Pemerintah perlu melakukan upaya yang nyata untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan kerja di bidang konstruksi, yang berdampak terhadap kerugian material, korban jiwa, gangguan kesehatan dan mengganggu produktifitas, serta dalam upaya bersama untuk menyediakan SDM konstruksi yang handal, terampil dan memiliki kompetensi yang baik, dimana tantangan utama pembangunan infrastruktur saat ini adalah peningkatan daya saing dan keunggulan kompetitif pada sektor konstruksi, sebagai sarana dan kebutuhan mendasar masyarakat.
“Saya menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti Bimtek ini dengan baik, ikuti arahan para narasumber, sehingga saudara nantinya dapat berkonstruksi dalam menciptakan infrastruktur Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan, serta dapat bersaing dalam industri konstruksi Nasional maupun global, di Provinsi Lampung”, Pungkas Nya
(RD)