Pasca di Temukan Tumpukan Sembako Yang Siap di Bagikan” AS,Akui Telah Menghabiskan Dana 1,2 Miliar untuk nyaleg.
BANDARLAMPUNG– AS calon legislatif (DPRD) Provinsi Lampung dari dapil 2 Lampung Selatan yang mencalonkan diri dari partai Nasdem nomor urut 7 yang di temui Tiam” awak media yang tergabung di organisasi Forum Pers Independen Indonesia (FPII) yang di komandoi oleh Sekretariat Wilayah ( Setwil ) Lampung pada saat ditemui di kediamannya minggu 07/04 mengaku telah menghabiskan dana lebih kurang 1,2 Miliar.
untuk membeli berbagai alat peraga dan untuk memberi sembako serta ongkos ribuan relawannya setiap kali ada pertemuan”Dan menurutnya perkiraan biaya yang akan dihabiskan bisa mencapai lima Miliar sampai di akhir masa kampanye.
” sampai sejauh ini saya sudah mengeluarkan dana 1,2 miliar, dan di perkirakan pada akhirnya nanti diperkirakan bisa menghabiskan lima miliar ” jelas nya.
Ditanya salah satu awak media apakah ada calon legeslatif lain yang memberikan sejumlah uang untuk kegiatan bagi – bagi sembako untuk relawannya ( karna hasil pantauan sebelumnya ada dua unit kendaraan yang ada di seputaran kediaman AS, yang dipenuhi stiker SB salah satu calon DPD no 24, As membantah.
Menurutnya dana dan tumpukan sembako yang sudah siap di distribusikan kepada relawan nya, murni hanya miliknya,Terkait sering ada mobil SB di seputar kediamannya , AS mengaku bahwa dirinya masih memiliki ikatan persaudaraan dengan SB.
Seperti yang diberitakan sebelumnya yang bersumber dari kesaksian para warga setempat (AS) dalam beberapa hari ini di kediaman nya yang bertempat tinggal di jln. Untung Suropati gang Famili VI kelurahan Labuhan Ratu Raya , Kecamatan. Labuhan Ratu Bandar Lampung, setidaknya sudah sepuluh hari terakhir yang bertempat di kediaman nya selalu ada aktifitas packing sembako, seperti minyak goreng, gula, dan di sinyalir disertai sample surat suara calon dibungkus dengan plastik kresek berwarna hitam.
Aktifitas packing tersebut dilakukan pada siang hari oleh puluhan ibu rumah tangga dengan upah masing – masing tiga puluh ribu, dan bungkusan sembako tersebut di distribusikan dengan kendaraan pickup pada siang hari serta memakai kendaraan Truck pada malam hari menuju daerah pemilihan ungkap ibu Rd salah satu dari pekerja pembungkus sembako.
Setelah di konfirmasi oleh beberapa awak media 07/04 di kediamannya AS membenarkan ada aktifitas ibu – ibu yang di perintahnya untuk membungkus , minyak goreng kemasan , namun dirinya membantah kalau bungkusan berisi salah satu jenis sembako tersebut untuk warga yang punya hak pilih. Dirinya mengaku hanya dibagikan kepada relawannya saja.
” benar ada aktifitas pembungusan minyak goreng kemasan dan gula , tapi bukan untuk kampanye dan diberikan kepada warga pemilih, tapi saya berikan khusus untuk simpatisan saya yang mencapai 4687 orang di dapil saya ” jelas nya.
Dan menurut pengakuan AS bukan saja bungkusan gula dan minyak goreng kemasan saja yang dia berikan kepada relawannya, tetapi ada berupa uang sejumlah RP 20 ribu kepada seluruh relawan diserahkan pada saat ada pertemuan. Dan menurutnya hal tersebut sudah mendapat ijin dan rekomendasi dari Bawaslu Lampung Selatan .
“sebenarnya bukan bungkusan berisikan minyak kemasan itu saja yang diberikan tapi ada berupa uang Rp 20 ribu, saya berikan setiap kali ada pertemuan tapi saya sudah mendapat ijin dari Bawaslu Lampung Selatan ” tambahnya.
Beberapa media yang tergabung di dalam media Partners Forum Pers Independen Indonesia ( FPII ) yang menemukan gundukan – gundukan kresek berisi paket minyak goreng tersebut merasa ada kejanggalan . Ada dugaan kresek tersebut bukan hanya untuk relawan yang kata nya mencapai 4687 orang yang di makdud AS bila melihat tumpukan kresek yang telah terisi tersebut.
Karna menurut keterangan warga sekitar kegiatan tersebut telah berlangsung berhari – hari , sementara hasil yang di packing dalam satu hari seperti yang terlihat dan berhasil diambil dokumentasi nya diperkirakan lebih dari lima ribu bungkusan. ( * )
Sumber FPII Setwil Lampung.