*Hadiri Halal Bi Halal di Buke, Surunuddin : Mari Bangun Konsel, Jaga Persatuan, dan Jangan Kotakkan Masyarakat Dengan Istilah Putra Daerah*

Konawe Selatan Lintasdinamika.com, Memamfaatkan momentum bulan Syawal 1440 H/2019 M, Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga turut melaksanakan halal bi halal bersama aparatur pemerintahan Kecamatan dan Desa serta masyarakat, dengan berkeliling ke daerah-daerah. Terhitung sudah 3 wilayah Kecamatan telah dikunjunginya.

Kali ini, di dampingi Ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin dan para pimpinan OPD menghadiri Halal Bi Halal di Kecamatan Angata yang di gelar di pelataran Kantor Camat Buke, Senin (24/6/2019) malam.“Karena masih suasana bulan syawal, saya atas nama pribadi, keluarga dan (Pemda Konsel) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika selama melaksanakan tugas ada hal yang tidak berkenan dan pembangunan masih ada yang belum terpenuhi, namun hal ini akan terus kita benahi dan tingkatkan,” ucap Bupati Konsel, Surunuddin mengawali sambutannya.

Selain itu, Surunuddin juga mengatakan halal bi halal di gelar karena Buke tidak termasuk dalam daftar kunjungan safari ramadhan pada bulan lalu, sehingga untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat di gantikan dengan kegiatan hari ini. Juga karena luasnya wilayah Konsel yang tidak bisa didatangi dalam sebulan penuh.

Lebih lanjut, Surunuddin menjelaskan, satu tahun pertama memimpin dirinya tidak turun ke Desa, yakni, fokus pada perbaikan struktur keuangan dan pelaksanaan pemerintahan, dan membuahkan hasil, karena setelah 13 Tahun Konsel berdiri, baru kali ini mendapat penghargaan dari BPK RI dengan opini WTP tiga tahun berturut-turut, terkait pengelolaan anggaran yang baik dan sehat. Termasuk tidak ada lagi pungutan liar saat pengurusan administrasi di setiap instansi.

Nanti pada tahun kedua baru saya turun langsung ke Desa-Desa, sambungnya, fokus menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru dengan perencanaan matang. Dimana, kedepan buke akan menjadi daerah strategis karena tahun 2020 ruas jalan Desa Anggokoti akan kita sambung tembus Kecamatan Benua dan Angata, untuk memudahkan transportasi dan mempersingkat waktu perjalanan.

Kemudian, tahun ini juga akses jalur menuju Desa Anese via Desa Silea sudah bisa dilalui, karena jembatan penghubung yang selama ini tidak tersentuh sedang kita bangun konstruksinya. Nantinya masyarakat Kecamatan Lalembuu jika mau ke Buke atau ke Bandara tidak usah mutar Kecamatan Tinanggea lagi begitupun sebaliknya. Termasuk ruas jalan di Kecamatan lainnya akan saling berhubungan.

“Itulah upaya yang terus kita laksanakan hingga saat ini, namun karena luasnya wilayah sehingga memakan waktu dan butuh proses, tetapi akan terus kita dorong pembangunan di seluruh Konsel,” ungkap Surunuddin.

Terkait isu putra daerah yang merebak di tengah-tengah masyarakat, Surunuddin meminta untuk tidak membesar-besarkan hal itu dan menghindari sikap mengkotak-kotakkan, karena Konsel adalah indonesia mini yang memiliki banyak ras dan suku yang semuanya dianggapnya saudara. “Selain itu, jika dihubungkan dengan silsilah keluarga, kakek saya dari Ibu bersaudara kandung dengan marga mangidi yang mendiami daerah ini, dan terpenting sejak tahun 79 dirinya telah tinggal dan mencari nafkah di konsel, khususnya daerah lapoa, jadi tidak usah diceritakan sejarah Konsel,” beber Surunuddin.

“Sebenarnya, yang saya harapkan adalah bagaimana masyarakat bahu membahu dan menjaga persatuan untuk membangun Konsel lebih baik, dengan menghindari berbicara putra daerah, serta gimana memikirkan pendapatan ekonomi masyarakat terus meningkat dan terjaminnya kesehatan serta menurunnya angka kemiskinan,” tandasnya.

Mewakili masyarakat dan pemerintah Kecamatan, Camat Buke, Sawal Bolo, mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kesediaan Bupati bersama rombongan meluangkan waktunya hadir di acara ini, ditengah-tengah padatnya kegiatan, ini juga menandakan pemimpin yang menjadi kebanggaan masyarakat, juga memberi kami motivasi untuk lebih bekerja maksimal dan mengutamakan pelayanan maksimal terhadap masyarakat.

Ia juga menyampaikan rasa bangganya kepada Bupati, yang menurutnya juga putra asli Buke, karena telah mengalokasikan dana yang cukup besar di wilayah ini, seperti pengaspalan dari Desa Lalonggombu ke Desa Anggokoti sembari berharap terus ditingkatkan anggaran pembangunannya di tahun mendatang, sehingga ruas jalan yang ada bisa teraspal seluruhnya serta terpenuhi sarana dan prasarana lainnya.

Sementara itu, selaku Tokoh Pemuda Kecamatan Buke, Eriawan Mangidi, juga menyampaikan terima kasih atas perhatian lebih Bupati terhadap pembangunan daerah ini yang sangat terasa mamfaatnya, seperti pengaspalan jalan.

Dan menyinggung isu yang beredar belakangan ini, tentang status Bupati bukan putra Konsel, Eriawan menampik hal itu dengan mengatakan bahwa beliau termasuk keturunan keluarga di Kecamatan ini, dan hanya orang lewat saja yang tidak mengakui status Bupati sebagai asli orang konsel, apalagi didukung hasil karyanya yang telah melaksanakan pembangunan di seluruh wilayah Konsel.,”paparnya.

*Kapwil sultra Edi*