Polsek Kota Agung Cek TKP dan Evakuasi Korban Bunuh Diri
LINTAS TANGGAMUS – Jenazah muhatir muhamat (Buyung) (25) tahun dievakuasi Petugas Polsek Kota Agung Polres Tanggamus dari lokasi pemakaman umum Pekon Tanjung Agung Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus ke rumah duka, Jumat (19/7/19) malam.
Pasalnya setelah tubuhnya ditemukan tergantung di salah salah satu pohon di lokasi pemakaman tersebut, tubuhnya langsung diturunkan oleh sejumlah warga dan diletakan di samping pemakaman.
Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono SE, pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat yang diduga bunuh diri di lokasi pemakaman pekon setempat sekitar pukul 18.00 Wib.
“Setelah mendapatkan informasi, kami ke lokasi dan ternyata benar, korban bernama muhatir warga setempat,” kata Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SH. SIK. dalam keterangannya melalui Whatsapp.
Lanjutnya, setelah melakukan pemeriksaan TKP, pihaknya dibantu warga melakukan evakuasi korban duka selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis.
Menurut Pj pekon Tanjung agung Herwansyah menjelaskan berdasarkan keterangan saksi pertama kali yang melihat warga setempat bernama suroto,melalui pesan singkatnya WA
Dimana saat itu dirinya melihat korban tergantung di salah satu pohon di makam tersebut. Yang awalnya saksi menduga korban sedang mengambil sesuatu di pohon tersebut.
“Setelah didekati, saksi terkejut ternyata tubuh korban tergantung gantung diri, lalu memberitahu warga lainnya, dan warga menurunkan dari pohon,” jelasnya.
Ia mengaku, hasil penyelidikan di lapangan, sebelum korban ditemukan gantung diri sempat melaut bersama dengan David yang bekerja sebagai nelayan.
Mereka pulang melaut pukul 15.00 WIB karena cuaca khusus angin yang kurang baik. Kemudian pukul 16.30 WIB, David juga terkejut mendengar Buyung sudah meninggal bunuh diri.
“Keterangan David, korban tidak pernah bermasalah dengan orang lain, dan selama ini tidak pernah bercerita apa-apa selama melaut,” kata AKP Muji Harjono.
Saat ini jasad sudah diserahkan dan diurus pihak keluarga juga pemeriksaan tim medis puskesmas. Hasilnya, pemeriksaan ditubuh korban dapat disimpulkan kematiannya disebabkan karena bunuh diri.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tanda-tanda kematian merupakan bunuh diri. Namun untuk motif kejadian tersebut belum dapat disimpulkan. Berdasarkan infornasi keluarga jenazah akan di makamkan besok,” pungkasnya. (*)