Gubernur Arinal Raih Penghargaan “Tokoh Kejayaan Olahraga
LINTAS PESAWARAN : Upaya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam merintis kebijakan guna mendukung prestasi dan mengembalikan kejayaan Olahraga di Provinsi Lampung, membuatnya meraih penghargaan “Tokoh Kejayaan Olahraga” pada acara acara Rakernaslub Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Lampung, di Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Jum’at (25/10/2019).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas peran aktif dan komitmennya dalam memajukan Olahraga di Provinsi Lampung.
Selain itu, Penghargaan SIWO PWI Lampung juga diberikan kepada 6 (enam) tokoh lainnya yaitu Kapolda Lampung sebagai Bhayangkara Lampung yang sukseskan Event Asean Games dan Asean Paragames; Thomas Aziz Riska sebagai tokoh yang mendukung kegiatan Rakernaslub SIWO PWI Pusat; Liliyana Ali sebagai Pengusaha Berperan Aktif Membina Olahraga; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulpakar sebagai Birokrat Peduli Olahraga; serta Rahmat Mirzani Djausal dan Fahrurrozi sebagai Politisi Peduli Olahraga.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal, menjelaskan rakernas luar biasa ini memiliki peranan penting dan strategis, dengan agenda yaitu mencabut SK penunjukan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional, menunjuk tuan rumah pengganti, dan penambahan atau pengurangan Cabang olahraga yang dipertandingkan di Porwanas 2020.
Lebih dari itu, dalam mengembalikan kejayaan Olahraga di Provinsi Lampung, Gubernur Arinal telah merintis kebijakan, diantaranya mulai dari memberikan gagasan dalam kepengurusan KONI Lampung hingga rencana pembangunan Sport Center melebihi Stadion Jakabaring, Palembang.
“Saya sangat berkomitmen dan ingin Olahraga Lampung Berjaya dan mengembalikan kejayaan Olahraga ditingkat Nasional yang belakangan sudah makin menurun prestasinya. Keseriusan ini dengan memberikan banyak fasilitas yang akan terus ditingkatkan. SaIah satunya memberikan kewenangan KONI Lampung menggunakan Gedung Sumpah Pemuda sebagai kantor KONI bersama cabang-cabang olahraga, dan mengelola gedung tersebut secara profesional,” jelas Gubernur Arinal.
Kemudian, lanjut Gubernur Arinal, bukti keseriusan Iainnya adalah membangun sport center (pusat olahraga) yang bertaraf nasional bahkan intemasional dimana fasilitas olahraga akan diperbaiki dan diperbanyak serta mendukung dan mendorong kemajuan KONI sebagai wadah bernaungnya berbagai cabang olahraga, sehingga pada gilirannya dapat membawa nama baik Provinsi Lampung ditingkat Nasional maupun Internasional.
“Dalam mengembalikan kejayaan olahraga Lampung, maka infrastruktur sarana prasarana harus ditingkatkan, memiliki keuangan baik, serta memiliki tata kelola kebijakan yang baik. Kalau itu kita lakukan, maka prestasi kejayaan Olahraga akan dapat kita raih kembali, bahkan kita bisa menjadi nomor satu di luar pulau Jawa,” jelas Gubernur Arinal.
Diakhir sambutannya, Gubernur Arinal mengharapkan agar SIWO PWI Lampung dapat menjadi garda terdepan dalam membina Olahraga Lampung. “SIWO PWI Lampung juga berkesempatan besar dalam mendorong masyarakat untuk turut mencintai dan peduli dengan Olahraga. Dan diharapkan mampu memberikan nilai-nilai Sportivitas kepada para atlet dan pelatih dalam suatu pertandingan,” harapnya.
Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian, berharap Rakernaslub ini dapat menghasilkan program terbaik. “Semoga Raerknaslub ini dapat menghasilkan program terbaik, terutama dalam pelaksanaan Porwanas 2020,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan Rakernaslub, Supriyadi menjelaskan, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada tokoh yang berkomitmen dalam memajukan Olahraga Lampung. “Penghargaan ini diharapkan dapat lebih memajukan olahraga di Provinsi Lampung,” jelasnya.
Dalam laporannya, Ketua Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (SIWO) PWI Lampung, Edi Purwanto, menyampaikan bahwa Rakernaslub ini dalam rangka penetapan tuan rumah Porwanas 2020, pencabutan SK tuan rumah Porwanas sebelumnya yaittu Papua, serta penentuan Cabang olahraga yang akan dipertandingkan. “Kegiatan Rakernaslub ini diikuti sebanyak 27 pengurus SIWO Daerah dari 34 Provinsi,” jelas Edi Purwanto yang biasa disapa Don Pecci.(*)
