Dalam Rapat Paripurna DPRD Tubabarat Bupati H.Umar Ahmad Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2018.
LINTAS TUBABARAT|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat Mengelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Tubabarat Dalam Rangka Penerimaan Hasil pelaksanaan program pembangunan yang di serahkan langsung oleh Bupati H.Umar Ahmad,SP. Selasa 7/5/2019.Rapat Paripurna DPRD Tersebut, di Pimpin Langsung Oleh Wakil Ketua II Ponco Nugroho,dan Anggota DPRD Tubaba,di hadiri Bupati H.Umar Ahmad,SP, Wakil Bupati Fauzi Hasan,Para Pejabat Teras Pemkab Tubaba,Forkopimda setempat.
Dalam Penyampaian Rapat Paripurna itu tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2018 yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD setempat.
Seperti yang di sampaikan Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad menyampaikan hasil program pembangunan yang dilaksanakan selama tahun 2018.
Hasil pelaksanaan program pembangunan itu tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2018 yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD setempat, Selasa (7-5-2019). Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho.
Rapat paripurna juga dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daaerah dan para kepala organisasi perangkat daerah setempat. Setelah penyerahan LKPJ, dilakukan pembentukan Pansus LKPJ kepala daerah tahun anggaran 2018.
Umar Ahmad mengatakan, penyampaian LKPJ kepala daerah merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi pemerintah daerah.
Di sisi lain, penyampaian LKPJ kepala daerah ini juga sebagai bentuk akuntabilitas pemerintah daerah kepada publik yang meliputi kebijakan umum pemerintah, pengelolaan keuangan pemerintah dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan selama kurun waktu satu tahun anggaran.
Sementara LKPJ mencakup beberapa program prioritas pemerintah daerah, seperti peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, pengembangan ketahanan pangan. Juga pembangunan infrastruktur jalan dan berbagai program pembangunan pro-rakyat lainnya.
Sinergi antara pemerintah dan DPRD juga telah berjalan dengan baik, sehingga beberapa prestasi bisa diraih pada 2018. Bisa dilihat dari PDRB tahun 2017 mencapai Rp 7,08 triliun, angka tersebut naik dari Rp6,71 triliun pada 2016, kata Umar.
Sedangkan selama tahun 2017 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,64 persen, jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang mencapai 5,27 persen.
Pertumbuhan ekonomi selama 2017 tersebut, dipercepat dengan adanya investasi pembangunan proyek-proyek infrastruktur, seperti perbaikan jalan, dan juga peningkatan fasilitas komunikasi di beberapa wilayah.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Informasi dan Komunikasi yaitu sebesar 10,12 persen. “Pencapaian ini berkat dukungan dari semua pihak,” tandas Umar. (fk/Rijal)
Editor :Junaidi.