BERITA TERKINILAMPUNGNasionalTulang Bawang

I Komang Koheri,Anggota Komisi VIII DPR RI Berharap Masyarakat TulangBawang Tingkatkan Seni Budaya Kearifan Lokal.

Editor JUNAIDI

Lintasdinamika.com

TULANGBAWANG_Anggota Komisi VIII DPR RI I Komang Koheri, S.E sangat mendukung kearifan lokal yang ada di Kabupaten Tulang bawang, sesuai dengan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia,Jokowi Dodo, Salah satunya yakni dengan menyalurkan sejumlah bantuan dari Kementerian sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui aspirasinya kepada para pelaku seni budaya di beberapa Kabupaten yang ada di Propinsi Lampung.

Dan salah satu yang mendapatkan bantuan kearifan lokal ini adalah Sanggar Seni Sekehe Gong Cakra Gita di kabupaten tulang bawang
Seni budaya khususnya kearifan lokal yang ada di masyarakat harus terus dipupuk dan dilestarikan;

Menurut Politikus PDI Perjuangan ini, dengan terus menggali dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat, tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kerukunan sosial. Artinya, nilai budaya itu jangan juga dianggap sepele, meskipun tak sedikit saat ini manusia terkadang menjadi pragmatis atau hanya melihat sisi materialnya saja.

“Padahal dengan kita selalu menjaga nilai-nilai kearifan lokal, tentu bentuk kesetiakawanan, solidaritas, dan silih asah silih asuh pun akan terus dipertahankan secara nyata di lingkungan masyarakat Sehingga hal-hal negatif yang dapat terjadi, bisa terminimalisir,” tuturnya.

Tak hanya itu, Komang menegaskan harapannya di Kabupaten Tulang bawang ini, kearifan lokal yang ada dengan keaneka ragamannya dapat terus dipertahankan secara maksimal. Sebab, menurutnya kalau tidak dengan bersama-sama, siapa lagi Kalau bukan kita yang terus menjaga dan mempertahankan kearifan lokal di daerah sendiri,kata dia;

Selain itu, Komang juga berharap kepada sekolah-sekolah maupun madrasah dan pesantren, supaya bisa menerapkan ekstrakulikuler berbasis kearifan lokal. Sehingga nilai-nilai budaya yang ada dapat terus terjaga.

“Kami berharap, sekolah-sekolah maupun pesantren-pesantren itu dapat memunculkan ekskul seni budaya seperti Tari-tarian daerah Lampung, Jawa, Bali, pencak silat, wayang, dan sejenisnya Termasuk di setiap kegiatan masyarakat pun bisa terus dimunculkan Sehingga pada pelaku seni ini tidak menjadi lemah untuk berkembang,” pungkasnya.(**)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button