Kapolres Tuba, Gelar Konferensi Pers Di Ahir Tahun 2017.
Lintasdinamika.com,Tuba—Pold
Kegiatan Konferensi Pers Ahur Tahun 2017 ini,Di Kutip Dari Online Tribratanews.Polri.go.id, Yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, SIK, M.Si bersama-sama dengan Wakapolres Kompol Zulman Topani, S.Pd,
Kapolres menjelaskan selama tahun 2017 JTP (jumlah tindak pidana) yang ditangani oleh Polres Tulang Bawang sebanyak 397 kasus dengan PTP (penyelesaian tindak pidana) sebanyak 283 kasus bila dibandingkan dengan tahun 2016 JTP yang ditangani sebanyak 351 kasus dengan PTP 269 kasus artinya mengalami kenaikan JTP sebanyak 13,1 % dan mengalami penurunan PTP sebanyak 7,1 %.
Untuk penegakkan hukum terhadap tindak pidana narkoba selama tahun 2017 Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap sebanyak 99 kasus dengan tersangka sebanyak 146 orang terdiri dari 137 orang laki-laki dan 9 orang perempuan,bila dibandingkan dengan tahun 2016 hanya berhasil mengungkap sebanyak 62 kasus dengan tersangka sebanyak 88 orang terdiri dari 81 orang laki-laki dan 7 orang perempuan artinya mengalami kenaikan,
Lanjut Kapolres, untuk penindakan pelanggaran lalu lintas (tilang) di tahun 2017 sebanyak 8603 tilang bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 10326 tilang artinya mengalami penurunan sebanyak 16,6 %, untuk kejadian laka lantas di tahun 2017 sebanyak 127 kasus bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 99 kasus artinya mengalami kenaikan sebanyak 28,2 %.
Kapolres menerangkan, di akhir tahun 2017 Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap kepemilikan mata uang palsu pecahan Rp. 50 Ribu sebanyak 156 lembar dengan total Rp. 7 Juta 800 Ribu.
Sebelum mengakhiri kegiatan Konferensi Pers, Kapolres menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kab. Tulang Bawang dan Kab. Tulang Bawang Barat untuk berhati-hati terhadap peredaran mata uang palsu.
“Apabila ada warga masyarakat yang ingin melakukan transaksi dengan menggunakan uang tunai agar berhati-hati, sebaiknya melakukan transaksi di tempat yang pencahayaannya terang bila malam hari dan tidak lupa untuk melakukan 3 D (dilihat, diraba dan diterawang) agar dapat membedakan mana mata uang yang asli dan mana mata uang yang palsu serta segera melaporkan kepada pihak yang berwajib bila mendapatkan atau menjadi korban dari peredaran mata uang palsu”, himbaunya.(**)
Penulis : Njb/Red