Kepala Dinas Pendidikan Lam-Sel Akan Segera Panggil Kepala SDN 2 Tanjung Baru.
Lintas Lampung Selatan ,- Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Burhanudin akan segera memanggil kepala Sekolah SDN 2 Tanjung Baru. Terkait dugaan peyimpangan dana pemeliharaan Sekolah.
Hal tersebut disampaikan Burhanudin kepada media ini 05/01.
“Terima kasih telah memberi tahu saya, pihak Dinas melalui Korwil Pendidikan Merbau Mataram akan segera dipanggil” jelas Burhanudin.
Sementara Koordinator Wilayah ( Korwil ) Pendidikan Merbau Mataram Hanafi kepada Media ini 04/01 saat diminta tanggapan terkait dugaan dana pemeliharaan SDN 2 Tanjung Baru yang tidak direalisasikan.
Menurutnya SDN 2 Tanjung Baru adalah SD yang paling besar di Kecamatan Merbau Mataran bila dilihat dari jumlah siswa. Tetapi menurut hanapi pengelolaan sekolahnya paling Jorok dari seluruh SD yang ada di Merbau Mataram.
Sebelumnya selaku Korwil Hanafi, sudah sering kali mengunjungi sekolah tersebut dan memberikan pengarahan kepada kepala sekolah agar dapat melaksanakan semua kegiatan sedkolah dengan baik, termasuk untuk melakukan perawatan gedung dan lingkungan sekolah. Namun menurutnya Maria selaku kepala sekolah seakan cuek dan tidak mengindkan.
Hanafi berjanji akan segera memanggil kepala sekolah terkait.
Pemeliharaan gedung dan prasarana sekolah yang meliputi pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan/atau jendela, lantai dan/atau fasilitas sekolah lainnya yang tidak lebih dari renovasi ringan.
Perbaikan mebeler, termasuk pembelian mebeler di kelas untuk peserta didik/guru jika mebeler yang ada tidak memadai.
Yang bertujuan untuk memberi kenyamanan fasilitas, supaya generasi penerus bangsa dapat nyaman dalam belajar.
Namun tidak demikian halnya yang terjadi di SDN 2 Tanjung Baru Kecamatan Merbau Mataram.
Dana pemeliharaan ringan diduga tidak di realisasikan oleh pihak sekolah.
Dilihat dari hasil pantauan media ini pelapon sekolah jebol dan ambruk disana – sini, kaca jendela sebagian dibiarkan pecah dan menganga dan membahayakan keselamatan siswa, ada juga sebagian kaca sudah digantikan dengan papan serta moubler siswa terlihat dibeberapa ruang kelas sudah tidak layak lagi dan tidak ada perbaikan.
Menurut sumber dari beberapa warga sekitar, seperti yang di sampaikan SW, Jn dan R selama kepala sekolah digantikan oleh Maria, kwalitas gedung sekolah cenderung menurun dan tidak pernah dilakukan pemeliharaan.
“Setau kamu, selaku warga yang ada di seputar sekolah dan kebetulan anak kami jugs sekolah disini, selama Ibu Maria belum ada perawatan sekolah. Malah kaca banyak yang pecah dan pelapon pada jebol seperti itu” jelas Sw, Jn dan R.
Mereka menambahkan, seharusnya selaku kepala sekolah yang sudah Pegawai Negeri dan mempunyai gaji pokok tidak lagi memanfaatkan anggaran pemeliharaan untuk kepentingan sendiri.
Sampai dengan berita ini diturunkan Maria selaku Kepala Sekolah belum dapat diminta keterangan ( red )
Sumber : FPII Setwil Lampung.