Ketua Setwil FPII Banten Sesalkan Sikap Scurity Lapas Hina Profesi Wartawan.
LINTAS TANGERANG – Oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang dinilai melecehkan profesi Wartawsn secara verbal.
Kejadian ini diketahui saat G putra dari salah satu wartawa online rakyak merdeka news.com hendak bebas setelah menjalani masa pembinaan atas tindakan penganiayaan.
“Saat Saya hendak keluar, Saya ditahan dulu dan salah satu pegawai Lapas mengatakan, sebelum kamu keluar gerbang dari Lapas ini kamu belum bebas” Ujar George menirukan perkataan scurity (petugas lapas-Red).
Lebih lanjut oknum pegawai tersebut mengatakan bahwa orang tuanya telah membuat heboh Lapas, dan menanyakan orang tua nya kerja apa.
“Saya jawab Ibu Saya seorang wartawan” Kata Geoger
Yang lebih mengagetkan lagi, scurity tersebut melontarkan kata-kata yang dinilai melecehkan profesi Wartawan.
“Ooh… wartawan bodrek ya” Ujar Geoger menirukan kata-kata scurity.
Terkait kejadian tersebut, Ketua FPII Setwil Banten Abdullah Haris sangat menyayangkan sikap petugas Lapas Kelas II A Tangarang yang dengan sengaja telah melecehkan profesi Wartawan.
“Kami sangat menyayangkan ucapan yang dilontarkan oleh oknum tersebut yang tidak menghargai profesi Wartawan,” tegas Ketua FPII Setwil Banten, Abdullah Haris di Serang Banten, Rabu (8/5)
Haris berharap Kanwil KumHam Banten memberi pembinaan dan sangsi keras kepada petugas Lapas yang melecehkan profesi Wartawan juga kepada Kalapas agar bisa mengedepankan pendekatan yang humanis terhadap semua penghuni Lapas dan memberikan pendidikan etika terhadap pegawainya.
“Kami minta kanwil MenKumham Banten memberi pembinaan dan sangsi keras kepada petugas Lapas yang melecehkan profesi Wartawan dan juga berharap Kalapas Kelas IIA Tangerang bisa memberikan pendidikan etika kepada pegawainya agar tidak sembarangan menilai dan merendahkan profesi seseorang apalagi menilai Wartawan.
Diharapkan oknum tersebut segera mencabut ucapannya yang melecehkan profesi Wartawan” Pangkasnya.
Sumber:Setwil FPII Banten.