BERITA TERKINIDAERAHNasional

Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61 Tahun 2025 Terbentuk

Editor JUNAIDI

Lintasdinamika.com

Pekanbaru – DPP( SPI) Solidaritas Pers Indonesia – Berdasarkan surat BPHMS – BNKP (Badan Pengurus Harian Majelis Sinode – Banua Niha Keriso Protestan) nomor 217/III/2/2023 Perihal Penyelenggaraan Persidangan Majelis Sinode BNKP ke-61 tahun 2025.

Selanjutnya pada rapat bersama Resort 57 dan Resort 60 BNKP pada tanggal – 21- April- 2023, selain tujuan menyatukan presepsi sekaligus pembentukan Tim Formatur yang diketuai oleh Samazasa Ndruru (Ama Bute) dan Sekretaris SNK. Moiatulo Zai (Ama Jovan).

Hasil koordinasi lisan Tim Formatur kepada sejumlah elemen masayarakat nias riau, mulai dari tokoh masyarakat nias riau, ketua-ketua umum paguyuban, akhirnya disepakati pertemuan kedua untuk pembentukan panitia.

Sabtu- 20 -Mei -2023, tepat diruang rapat Lt. II Gedung Gesith (PT Talabu Barasi Sinergi), Jalan Nangka Ujung Komp.bRuko Atria No. A1 & A2 (Depan RS. Hermina) Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru-RIAU.

pada rapat kedua ini, selain dihadiri para pendeta dan pengurus di dua resort, turut dihadiri Sekum PGI Wilayah Riau oleh Pdt. Julianus Ginting, S.Th, dan sejumlah tokoh Masyarakat Nias Riau.

Dari dua Resort, Turut hadir mulai dari BPMR 57 dan 60 BNKP, Anggota BPMS BNKP Lingkup Resort 57 & 60 BNKP, Pendeta se-Resort 57 & 60 BNKP, BPP Resort 57 dan 60 BNKP, Ketua Majelis dan Ketua BPMJ se-Resort 57 dan 60, BPMJ Pekanbaru Resort 57 BNKP, BPMJ Efrata Pangkalan Kerinci Resort 60 BNKP, BPMJ BNKP Kota Pekanbaru Resort 60.

Kemudian juga turut hadir para Tokoh Masyarakat Nias Riau serta para Ketua-ketua Umum Oraganisasi Nias di Provinsi Riau.

Rapat yang dipimpin Tim Formatur, dimulai pukul 10.30 Wib, lebih dulu diawali dengan Ibadah singkat yang dipimpin langsung Pdt. Eforius Waruwu, S.Th (Pendeta BNKP Jemaat Efrata Pkl. Kerinci). usai Ibadah singkat Ketua Tim Formatur Samazasa Ndruru menyampaikan kata pembukaan.

Samazasa Ndruru dalam kata pembukaan terlebih dahulu menyapa satu persatu para tokoh masyarakat Nias Riau yang hadir pada rapat kedua itu, dengan khas bicaranya, Tokoh Adat Nias Riau ini lebih banyak memberikan apresiasi seraya mengharapkan dukungan.

“Kepada orang tua kami Ama Eka Waruwu (Sarohuku Waruwu, SH. MH/Jaksa/Mantan Ketum PKNR). Sejak kami jumpa dengan beliau ini 15 tahun lalu sampai saat ini tetap sehat. Kemudian Ketua Umum DPP Onur Ama Febri Gea (Kompol A. Gea, SH. MH,) Ketua PMNBI Ama Mega Daeli, Ketua Perkanis To’olo Bago, Ama Mesra Maruhawa, Fatima Zendratõ (ono alawema), kami merasakan kepedulian bapak/i selalu hadir setiap ada agenda besar seperti ini, terima kasih untuk itu,” kata Samazasa Ndruru.

Ama Bute Ndruru sapaan seharia-harinya ini, kemudian menyampaikan maksud dan tujuan mengundang para tokoh masyarakat nias dan paguyuban nias riau. “Agenda kita hari ini adalah pemilihan panitia Sidang Sinode BNKP KE-61, dan sesuai surat BPHMS BNKP diatas (red) riau yang memiliki dua resort dengan populasi 45 ribu lebih jiwa, ditunjuk sebagai tuan rumah,” kata Ama Bute.

Ama Bute Ndruru menyebutkan BNKP adalah Masyarakat Nias (Ono Niha), pekerjaan besar ini begitu sulit dilaksanakan tanpa dukungan para Tokoh masyarakat Nias yang ada di riau. “Untuk itu kami sangat mengharapkan nantinya dukungan dari bapak ibu khusunya dalam hal pembentukan panitia ini dan pada program panitia kedepan nantinya,” harap Ama Bute Ndruru.

Hal senada disampaikan Pdt. Masieli Zendratõ (Preses 57) yang mewakili dua resort, menyampaikan kegiatan inti Sidang Sinode BNKP. “Bapak/i Sidang Sinode ini diselenggarakan satu kali dalam 5 tahun. Peserta +- 500 peserta terdiri beberapa unsur, yakni Pendeta seluruh BNKP, Denominasi Gereja, PGI, Dll,” kata Pdt. Masieli Zendratõ.

“Adapun kegiatan inti Sidang-sidang dalam
pengambilan keputusan di BNKP, selain pembukaan yakni : 1. Persidangan Majelis Sinode (Keputusan tertinggi di BNKP), 2. Persidangan Majelis Resort (Keputusan tertinggi di tingkat Resort), 3. Persidangan Majelis Jemaat (Keputusan tertinggi di tingkat Jema’at),” urai Pdt. Masieli Zendratõ.

Menjawab kata pembukaan itu, Ama Febri Gea (Ketum Onur) yang mewakili paguyuban organisasi masyarakat Nias Riau yang hadir pada saat itu, menyampaikan responnya. “Terima kasih kesempatan yang diberikan, tentu sesama Ono Niha (masyarakat Nias) dan lebih-lebih ini kegiatan keagamaan/sosial dan hadire disini dua Resort BNKP di Riau, maka mewakili paguyuban masyarakat nias riau siap mendukung penuh agenda baik ini,” kata Ama Febri Gea.

Sementara Itu Soniwati Wau, SH. yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Riau, turut hadir juga menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Sidang Sinode 2025 di Riau. “Kita dukung penuh. Tentu bagaimana nantinya progres panitia kita bisa dampingi agar iven nasional ini diriau benar-benar diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah provinsi riau,” kata Soniwati.

Lebih speksifik Soniwati menyampaikan perihal upaya sumber penganggaran acara bagaimana mendapat perhatian dari pemerintah provinsi Riau.

“Acaranya di 2025 ya, saya kira punya waktu untuk tahapan pengajuan anggaran. Jangan hari ini acara, hari ini diajukan. Saya sampaikan untuk pengajuan anggaran yang sifatnya kegiatan besar seperti ini diajukan pada pertengahan tahun sebelumnya untuk tahun berikutnya. Nah nanti kita kawal di dewan,” sebut Soniwati anggota dewan dari Partai PDI-Perjuangan ini, yang disambut Amin seluruh yang hadir.

Sementara itu, Anotona Nazara, SE, yang juga Anggota DPRD Kampar, juga turut memberi dukungan. “Kami siap mendukung, untuk itu saya minta kedepan kesediaan panitia yang terbentuk menyediakan waktunya untuk kita jadwalkan Audiensi bersama dengan Pj Bupati Kampar M. Firdaus, SE.MM. ini bentuk dukungan kami sementara,” kata Anotona Nazara singkat, disambut Amin seisi ruangan.

Setelah mendengar padangan, masukan serta dukungan dari berbagai pihak, Tim Formatur melaksanakan pemilihan Panitia. Untuk pemilihan dilevel Pembina, Pelindung dan Penasehat Tim Formatur hanya mengusulkan nama ke BPHMS, sementara untuk Panitia Pelaksana langsung dilaksanakan pada saat itu juga. Sementara itu untuk Ketum-ketum Paguyuban atau Tokoh Masyarakat Nias Riau sebagian besar akan diposisikan pada unsur Penasehat.

Untuk Panitia Pelakasana, Tim Formatur setelah menidengar berbagai padangan masukan, akhirnya secara aklamasi dipilih Sõkhiatulõ Laia/Ama Life (PT Talabu) sebagai Ketua Umum, Samazasa Ndruru/Ama Bute sebagai Sekum dan Letda Mawardin Telaumbanua Ama Gilber sebagai Bendum.

Adapun komposisi panitia umum sementara yang telah dipilih dalam rapat, dan akan diisi lengkap pada rapat berikutnya, sebagai berikut:

Ketua I : Pdt. Masieli Zendratõ (Preses 57)
Ketua II : Pdt. Martinus Gulõ (Preses 60)
Ketua III : Kompol Asa’aro Gea, SH., MH
Ketua IV : Iptu Esafati Daeli, SH

Sekretaris I : SNK.Moiatulo Zai
Sekretaris II : Mardivon Lase, SH,. MH
Sekretaris III : Hendrik Zega, SE
Sekretaris IV : Ama Dion Gea

Wakil Bendahara : SNK. Ama Sepri Daeli

KORD. SEKSI :
SEKSI KEROHANIAN DAN IBADAH : 1. Pdt. Oktoriman Zega, S.Th (Kord)
SEKSI HUMAS, DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI : 1. Amponiman Batee (Kord)
SEKSI DANA : 1. Ama Sona Hulu (Kord)
SEKSI KONSUMSI : 1. Ketua Komisi Perempuan BNKP Pekanbaru(Kord)
SEKSI TEMPAT, PERLENGKAPAN DAN AKOMODASI : 1. Ama Mega Daeli (Kord)
SEKSI TRANSPORTASI : 1. Ama Elfis Telaumbanua (Kord)
SEKSI KESEHATAN : 1. Fatima Zendratõ (Kord)
SEKSI KEAMANAN : 1. Iptu Amir Harefa (Kord)
SEKSI PENERIMA TAMU : 1. Wawan Laia (Kord)
SEKRETARIAT : 1. Pdt. Eforius Waruwu, S.Th (Kord)
SEKSI ACARA DAN PERSIDANGAN : 1. Pdt. Febrianus Lase, S.Th (Kord)
SEKSI BUDAYA : 1. Ama Murni Zalukhu (Kord). ***

Sokhiatulo Laia yang terpilih sebagai Ketua Umum diapit Sekum SNK Zasarman Nduru dan Bendum SNK Letda Mawardin Telaumbanua serta kedua Praeses 57 dan 60 BNKP, menyampaikan sepatah kata serta langkah panitia berikutnya.

“Terima kasih buat semua kepada orang tua kami dan para pendeta atas kepercayaan yang diberikan, keterbatas kami, namun dengan dukungan bapak/ibu mudah-mudahan agenda besar ini bisa kita wujudkan dengan baik tentu seturut kehendak Tuhan kita Yesus Kristus,” kata Ama Life Laia.

“Setelah menyempurnakan dan melengkapi komposisi kepanitiaan segera kita ajukan ke BPHMS BNKP. Untuk program jangka pendek panitia menunggu pelantikan lebih dulu, Setelah dilantik mungkin sosialisasi dan menyusun program, demikian,” tutup Sokhiatulo Laia.

Adapun paguyuban yang hadir antara lain: DPP PKNR, DPD HIMNI Riau, DPP ONUR, DPD PMNBI, DPP PEKANIRA, DPP PERKANIS. ***

Osarao Ndruru.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button