Pemkab Lamteng Gelar Sosialisasi (GNPPG) Bersama Kemeterian Kominfo RI.
[Lampung Tengah}– Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung, Hari ini Selasa 27 Maret 2018 Gelar Acara Convention Bandar jaya Bussines Center (BBC) yang di selengarakan di Hotel Sparks Convention.
Acara Sosialisasi Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (GNPPG) dengan Thema Pentingnya Pemenuhan Gizi Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Untuk Cegah Stunting oleh Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementrian Komunikasi dan Informatika Kementrian Kominfo RI.
Acara ysng dibuka oleh Plt Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto, diikuti oleh kurang lebih 200 orang peserta masing masing dari Dinas/Instansi terkait, Ketua TP PKK Lampung Tengah Beserta Pokja IIII dan IV, Para Ketua TP PKK Kecamtan dan Pokja IV, Para Kepala Puskesmasy, beserta Petugas Penyuluh Kesehatan dan Petugas Gizi dan Organisasi Profesi seperti IDI, PPNI, HAKI, PERSAGI, Ketua Ahli Kesehatan Masyarakat serta Karang Taruna.
Plt Bupati Lampung Tengah dalam Sambutan nya,, Selamat Datang dan Terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Lampung Tengah sebagai tempat pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan Stunting oleh Kementrian Kominfo, karena tidak bisa dipungkiri dibalik keberhasilan Kabupaten Lampung Tengah dalam melaksanakan pembangunan disegala bidang, masih ada beberapa hal yang menjadi permasalahan dan menjadi tantangan utama yaitu Pelayanan Kesehatan yang memang betul-betul diminta masyarakat untuk lebih ditingkatkan lagi.
Harus diakui, kata Loekman, dalam rangka Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Lampung Tengah masih menghadapi berbagai hal yang multi kompleks seperti masalah budaya, pendidikan nasyarakat itu sendiri, pengetahuan, lingkungan, kecukupan Fasilitas kesehatan, dan Sumber Daya Manusia.
Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi jelas Loekman merupakan tantangan yang sulit dicapai. Selain itu, lanjutnya masih banyak lagi permasalahan kesehatan lainnya yang menjafi tantangan di Kabupaten Lampung Tengah mulai dari Angka Harapan Hidup yang masih rendah yaitu 69,15% Tahun 2016 sampai dengan angka prevalensi gizi kurang yang cukup tinggi masih ditambah lagi dengan kasus stunting yang sangat tinggi yaitu 57,2% di Tahun 2013 melebihi angka standar Nasional (Rikesdas 2013), mungkin status ini akan lebih buruk pada kelompok masyarakat miskin yaiu 4 kali lebih besar.
Menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah akan terus menerus mengadakan kordinasi secara intern maupun lintas sektoral, dan patut disyukuri berdasarkan data terbaru saat ini tinggal 10 kampung lagi yang menjadi locus stunting. Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Lampung Tengah Drs. Sarjito dalam laporannya menjelaskan bahwa Sosialisasi yang dilaksanakan sehari penuh, dengan Nara Sumber Bapak Galapong Sianturi Dari Firektorat Gizi Masyakat Kemenkes, Bapak Arief Rahman dari Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Kemensos serta dr. Tutik Ernawati,M Gizi, Sp.GK, sementara itu dari Kemen Kominfo sendiri diwakili oleh Direktur Oengolahan dan Penyediaan Informasi Selamatta Sembiring.
Sumber Infokom/Red.