Pemkab Way Kanan Akan Memantapkan Pemulihan Pembangunan Ekonomi Tahun 2022
Editor: Redaksi
LINTASDINAMIKA.COM WAY KANAN
Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M memaparkan proyeksi kerja, target pencapaian dan anggaran yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 saat melakukan Talkshow bersama Metro TV, di Kantor Lampung Post Bandar Lampung, Minggu (12/02/2022).
Dalam kegiatan Talkshow yang bertajuk Lampung Economic Summit 2022 “Sinergi Memacu Kebangkitan Ekonomi Lampung” dengan sub tema “Genjot Belanja Pemerintah Daerah Di Awal Tahun.
Bupati yang didampingi Badan Perencanaan pembangunan daerah, iya menyampaikan bahwa Proyeksi Kerja sesuai dengan RPJMD Kabupaten Way Kanan 2021-2026 dengan Visi Way Kanan Unggul dan Sejahtera serta 4 Misi.
“Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan kompetensi SDM Daerah serta Meningkatkan perekonomian Daerah berbasis kawasan didukung ketersediaan Infrastruktur.
“Kita memiliki target sasaran makro pembangunan Tahun 2022 yaitu Pertumbuhan ekonomi 2-4%, Inflasi 3,0-4,0%, Tingkat pengangguran terbuka 3,50%, Tingkat kemiskinan 12,35%, IPM sebesar 67,99 poin, PDRB ADHB Rp 14.718.522,50 Juta, PDRB per kapita ADHB Rp 30.850.444,17, Rata-rata Lama sekolah 7,76 Tahun, Angka harapan hidup 69,75 tahun dan Persentasi kemantapan jalan Kabupaten sebesar 56,56%. Dengan Anggaran yang dikelola Pemkab Way Kanan Tahun 2022 berdasarkan APBD TA 2022 berjumlah Rp 1.353.046.239.010,00,” ungkap Bupati.
“Bupati Penerima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, menjelaskan bahwa Pencapaian penanganan Covid-19 di Tahun 2021 terdapat total kasus 867 kasus, dengan total kematian 68 jiwa, jumlah vaksinasi Tahap I sebanyak 282.741 orang, jumlah vaksinasi Tahap II sebanyak 173.418 orang dan jumlah vaksinasi Tahap III sebanyak 1.212 orang.
“Sementara, untuk upaya atau strategi Way Kanan untuk menekan penyebaran Covid-19 hingga ke Desa, dilakukan Peningkatan 5M, Mendorong percepatan vaksinasi di Daerah-Daerah dengan kasus aktif tertinggi, Pemerintah mengakselerasi program vaksinasi agar segera tercapai kekebalan komunal atau Herd Immunity.”paparnya.
(Rdo)