SANGAT BENAR TUDINGAN LSM LIRTUBA:Kantor DPRD dan Rumdis Jabatan Ketua DPRD Tuba Gelap Gulita,Akibat Anggaran Belanja Listrik di Sekretariat DPRD Tulang Bawang Salah Dompet.
LD, TULANGBAWANG_Junaidi AR selaku Ketua LSM LIRTUBA “tuding” dengan nyata dan terbukti sudah,persoalan pembengkakan pembayaran dana Listrik PLN,Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD, Tulang Bawang,serta Rumah Dinas Ketua Dewan,disinyalir menjadi target para oknum koruptor KKN.
Kejadian didua tempat yang aliran listriknya diputus yaitu gardu PLN di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan meteran Listrik Rumah Dinas Jabatan Ketua DPRD kabupaten Tulangbawang. Meteran listrik tersebut disegel petugas PLN, lantaran belum membayar tagihan listrik dari Tahun 2016,Tahun 2017,Tahun 2018.
‘Langkah para Petugas PLN,Sebelum melakukan pemutusan sambungan listrik, PLN Rayon menggala terlebih dahulu telah menyurati kantor tersebut pada tanggal 10 desember 2018 yang lalu untuk segera melunasi tagihannya.
‘Namun karena tak kunjung dilunasi pemakaian arus listrik,dan tidak ada respon, untuk membayar ”Tunggakan” yang telah membengkak dari Kantor DPRD Tuba,PLN pun melakukan langkah pemutusan Aliran Listrik di dua tempat.
Diduga langkah upaya lobi – lobi,dari para oknum Sekretariat DPRD Tuba ” Tidak Lagi Berarti” dari Rombongan Para Petugas PLN Kota Bumi,dengan tegas pemutusan dilokasi berbeda yakni,rumah dinas ketua dewan,dan kantor sekretariat DPRD Kabupaten Tulang Bawang dilakukan,pada hari jum’at (21/12)
“Hal ini memperkuat tudingan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIRTUBA “Junaidi AR” beberapa minggu yang lalu tengah menyurati Kantor Sekretariat DPRD Tulang Bawang terkaid Pengunaan Anggaran Belanja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Tahun 2017.
Prihal isi Surat klarifikasi yang dimasukkan yaitu., Rumah Jabatan Ketua DPRD Tuba,Sape,i Ashari,yang disinyalir Anggaran Dana yang tersedia ditahun 2016 sampai tahun 2018,telah menjadi ATM Bersama Para Oknum, hingga tanfa terasa telah menumpuk.
“Menurut Junaidi AR,hal ini yang menimbulkan rentannya Kepercayaan Masyarakat terhadap penggunaan Keuangan Negara,yang dikelola ditingkat kabupaten khususnya kantor Sekretariat DPRD Tulang Bawang.
Banyak Anggaran Penuh Pembengkakan hingga dugaan Piktif sehingga Pemborosan dalam pengelolaan Anggaran dan berdampak buruk bagi keuangan,Kabupaten Tulang Bawang.
Pemeriksaan terhadap keuangan negara oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK),serta pembinaan terhadap ASN oleh Inspektorat Provinsi,serta Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang, terkesan tidak bermutu,hingga dicurigai beraroma berjamaah,dalam pemantau penggunakan keuagan negara.
‘Faktanya,telah terjadi pembengkakan Hutang didalam pemakaian arus Listrik PLN,hingga terjadi pemutusan pemakaian arus,dan menurut ketua LSM LIRTUBA “Junaidi AR” barang mustahil didalam pemeriksaan yang dilakukan Oleh BPK,Inspektorat Provinsi,dan Inspektorat,Tulang Bawang tidak ada Sanksi atau teguran terhadap para Oknum didalam menggunakan Keuangan Negara.
Atas kejadian ini,belum ada tanggapan Resmi dari pihak Sekretariat DPRD Tulang Bawang baik itu Ketua DPRD mau pun Sekretaris Dewan (Sekwan) hingga saat di hubungi via ponsel dengan jawaban operator “Nomer yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan” lalu di hubungi via pesan singkat WhatsApp tidak ada tanggapan dan balasan terkait pemutusan sambungan listrik di kantor DPRD Tuba dan Rumah jabatan ketua DPRD tersebut.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) rayon menggala mencatat tunggakan pembayaran listrik Sekretariat DPRD di dua tempat yaitu Lingkup Kantor dan Rumah jabatan Ketua DPRD Kabupaten Tulangbawang Mencapai Angka Sebesar Rp 260 juta Lebih.
Seperti yang di jelaskan oleh Ketua Umum LSM, LIR TUBA Junaidi AR Menuturkan,” Anggaran Pelayanan Administrasi Perkantoran Sekretariat DPRD Tuba tahun 2017,yang kami pertanyakan kepada Sekwan DPRD tuba belum dapat di jawab,ternyata yang kami pertanyakan itu memang sangat Menuju Sasaran yang Pas.
Sementara yang baru kami pertanyakan ada (8) delapan Poin, yang sudah Terungkap Sudah (1) Poin, Jadi hal ini tetap dalam pantauan kami karena Persoalan ini menyangkut Uang Negara, yang nilai nya dari Rakyat, Lembaga Lirtuba dalam mengawali Tahun 2019 nanti kita akan aksi turun di jalan dengan di kawal Ratusan masa Dengan Target Beberapa Satker yang ada diruang lingkub Pemkab Tuba Tutup Ketua LSM