Diduga Tidak bisa penuhi target Pendapatan Asli Daerah, Kepala Dinas Pemuda Pariwisata dan Olahraga Lampung Barat mengancam pecat dan memotong gaji karyawan
Lampung Barat, Tidak bisa penuhi target Pendapatan Asli Daerah, Kepala Dinas Pemuda Pariwisata dan Olahraga Lampung Barat mengancam pecat dan memotong gaji karyawan. Akibatnya, 8 karyawan mengundurkan diri, Kamis (14/11).
Menurut keterangan narasumber, pada tahun 2018, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Wisma Sindalapai kurang lebih 75 juta. Namun pada tahun 2019 meningkat menjadi kurang lebih 101 juta.
Sedangkan sampai saat ini baru 64 juta yang berhasil dikumpulkan pengelola Sindalapai. Hal ini membuat Kadis Porapar Lambar, Ronggur L Tobing murka. Kepada karyawan Ronggur mengancam akan memecat 10 karyawan yang ada. Bahkan, Ronggur juga akan memakai gaji karyawan Sindalapai pada bulan Desember untuk menutupi kekurangan target PAD.
“Tadi kami 10 orang dikumpulkan oleh pak Ronggur marah-marah karna kami tidak bisa memenuhi target PAD tahun ini. Terus pak Ronggur mengancam kami akan dipecat kalau tidak bisa memenuhi target itu. Selain itu juga Pak Ronggur mau memakai gaji kami bulan Desember untuk menutupi kekurangan yang ada”, ungkap narasumber yang identitasnya tidak ingin diketahui dengan raut muka sedih.
Hal ini sangat merugikan dan membuat tidak nyaman karyawan. Akibatnya, 8 karyawan Wisma Sindalapai mengundurkan diri.(*)
