Woow!!! Aneh Bin Ajaib rumput tumbuh diatas Aspal.
Lintas Lambar, Kejadian unik terjadi dijalan Pemangku (Dusun) Landos, Pekon (Desa) Wayemplau Ulu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Pasalnya, Sejumlah rumput tumbuh diatas Aspal. Akibatnya, memunculkan dugaan. Pengerjaan proyek peningkatan jalan latasir dan lapen diduga tidak sesuai spesifikasi.
Berdasarkan, informasi yang berhasil dihimpun tim dilapangan, proyek itu dikerjakan oleh CV Bangun Karya Pratama. Proyek ini bernilai Rp4,4 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung tahun 2019.
Proyek tersebut terbagi dalam dua pekerjaan. Yaitu, pekerjaan lapen sepanjang 1.500 meter. Sampai Desember 2019 lalu belum kelar. Satu lagi, proyek latasir sepanjang 1.650 meter.
Fakta dilapangan terlihat ada rumput tumbuh di sejumlah tempat menembus aspal proyek jalan. Selain itu, bahu jalan yang menganga atau longsor akibat tergerus air (longsor), juga dibiarkan tak ditimbun. Kondisi ini tentu berbahaya bagi pengguna jalan.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PIN RI Suhartanto menduga, proyek jalan itu dikerjakan tidak sesuai spesifikasi. Hal ini bisa dilihat dari ketebalan jalan latasir yang telah selesai dikerjakan, banyak ditemukan kejanggalan.
“Bisa diliat, dari sisi ketebalan jalan juga dipertanyakan. Dengan tumbuhnya rumput menggambarkan jalan tersebut kurang tebal,” kata Suhartanto. “Kejagalan lainnya, selama proyek itu dikerjakan, pihak kontraktor tidak memasang papan informasi proyek sebagai wujud transparansi. Seperti dikerjakan oleh hantu saja dan menggunakan uang siluman,” cetus Suhartanto.
Sementara itu, saat didatangi Kantor UPTD Wilayah V Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Lampung di Liwa untuk meminta keterangan, baik Kepala UPTD Wilayah V maupun Kasi Jalan di UPTD tersebut tidak ada di Kantor.(Ris)