BERITA TERKINILAMPUNGNasionalTulang Bawang Barat

FPII Korwil Tulang Bawang Barat Menyesalkan Puskesmas Kibang Budi Jaya Diduga Menolak Pasien

Editor_ JUNAIDI

Lintasdinamika.com

TULANGBAWANG BARAT(LD)_ Ketua Kordinator Wilayah (Korwil)Forum Pers Indevendent Indonesia (FPII)Kabupaten Tulangbawang barat menyesalkan adanya beberapa berita media online menganai dugaan penolakan pasien dengan alasan kamar penuh pada hari Jumat 06/05/2022, Menurut keterangan Anton selaku anak kandung pasien menyampaikan, Halitu cuma alasan saja kalau kamar sudah penuh karena saya melihat pada waktu itu beberapa tempat tidur pasien masih kosong”.

Seperti yang disampaikan Anton,Kalau saya datang ke puskesmas Kibang Budi Jaya pada jumat, 06/05/2022 bersama dengan ibu kandung saya untuk berobat dan bertemu dengan perawat puskesmas yang sedang piket lalu perawat tersebut menyampaikan kepada saya obatnya apa masih ada mas”? “masih bu” kata saya kepada perawat yang piket.

Lalu perawat mengatakan kepada saya, “minum dulu mas obat nya kalau tidak ada perubahan dalam 1X24 jam bawa saja ke puskesmas kembali kita rawat inap ucap perawat kepada saya,”Ucap Anton sambil menirukan ucapan si perawat.

Karena melihat keadaan ibu saya masih belum ada perubahan saya datang kembali ke puskesmas pada malam Sabtu, 07/05/2022, Saat itu saya disambut Toni perawat yang sedang piket, “ibu saya kok semakin parah sakit nya” ucap Anton.

“Lalu Toni menyampaikan kepada Anton kalau ibu harus di rujuk ke rumah sakit dikarenakan ruangan rawat inap udah penuh” ucapnya kepada Anton. “Karena ruangan udah penuh dengan pasien penyakit, paru-paru, darah tinggi dan juga ruangan ada laki-laki gak mungkin kan mau satu ruangan,”ungkap anton menirukan penjelasan Toni.

Menurut Anton pihak keluarga melihat ruangan rawat inap masih ada tiga ruangan rawat inap, di temani salah satu perawat untuk mengecek ruangan rawat, ruangan pertama ada dua tempat yang kosong tapi yang ngisi hanya satu pasien, diruangan kedua ada ada tiga yang kosong hanya satu pasien, ruangan ke tiga ada tiga yang kosong hanya satu pasien penyakit paru-paru.

Saat di konfimasi beberapa awak media online, Toni menyampaikan memang benar tadi Anton dan ibu datang kesini lalu saya periksa, setelah memeriksa terus saya kordinasi dengan dokter Nila melalui telpon saat saya sedang menunggu jawaban dari dokter Nila saya dan perawat yang lain sambil menyiapkan infus, tapi ketika saya mencari ibu nya sudah pulang tidak ada lagi ditempat,”ucap Toni sang perawat.

Harapan keluarga pasien kepada petugas yang piket tanganin dulu pasiennya baru nanti di rujuk ke rumah sakit.

Di kutif dari beberapa media online seharus pasien itu dirawat dulu jangan di tolak dengan alasan kalau semua kamar sudah penuh sedangkan kamar masih banyak yang kosong.

Di kutip dari bintangsatu.com Iya mas, untuk poli rawat jalan nya libur, sedangkan UGD dan rawat inap ya tetap buka,, Ujar Kadis kesehatan Majril, (30/04/2022). karena poli rawat jalan libur saat cuti bersama dan akan melayani kembali, Senin 09/05/2022.

Terkait hal tersebut, Zainuddin selaku ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Tubaba menyayangkan oknum yang menolak pasien dengan alasan kalau semua kamar nya sudah penuh, karena apa yang disampaikan Majril Kadis Kesehatan Tubaba untuk rawat jalan nya libur sedangkan UGD dan rawat inap tetap buka,

Dengan rasa kecewa atas pelayanan puskesmas Kibang Budi Jaya dengan alasan penuh maka keluarga mengambil inisiatif untuk di bawa kerumah sakit mutiara bunda unit dua tuba untuk di rawat,

Tepat hari ini Minggu 08/05/2022 Pasien yang di tolak dengan alasan kamar puskesmas penuh, meninggal dunia dirumah Sakit Mutiara Bunda dan sudah di kebumikan hari ini juga di TPU Kibang Budi Jaya.(*)

Sumber realise : FPII Korwil Tubaba.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button