BERITA TERKINIDAERAHNasional

*Desa Sanggula – Moramo Utara Wakili Konsel Lomba Desa/Kel Tingkat Provinsi Sultra 2019*.

Lintasdinamika.com

Konawe selatan Lintasdinamika.com.Setelah di tetapkan sebagai Juara I (Pertama) oleh Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten pada April 2019 lalu, Desa Sanggula, Kecamatan Moramo Utara berhak mewakili Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada ajang lomba Desa/Kel Tingkat Provinsi Tahun 2019.

Keikutsertaan Desa Sanggula dalam lomba ini, berdasarkan Keputusan Kadis PMD Prov Sultra No 244 tahun 2019 tentang penetapan Desa dan Kelurahan hasil validasi dan verifikasi yang memenuhi syarat untuk mewakili Kabupaten/Kota tahun 2019.Dimana, Desa Sanggula memenuhi syarat untuk dinilai pada penilaian Lomba Desa Tingkat Prov Sultra Tahun 2019. Meliputi Pemerintahan Desa,  dan Kewilayahaan menyangkut Batas Desa, Produk Unggulan, Inovasi, terbangunnya interkoneksitas dengan pihak lain, serta Pemberdayaan Kemasyarakatan, didalamnya terkait partisipasi dan swadaya masyarakat dalam pembangunan.

Kegiatan lomba hari ini yang dipusatkan di Balai Desa Sanggula, dihadiri Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, Ketua TP-PKK, Hj. Nurlin Surunuddin, dan Ketua DWP, Hj. Ariyati Sjarif, dengan Ketua Tim Evaluasi Perkembangan Desa/Kel, Kabid Pemdes DPMD Prov Sultra, Hj. Asniati, kapolsek moramo utara,IPDA Muh Tir,SH bersama rombongan, serta para pimpinan OPD. Senin (24/6/2019).

Dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, mengucapkan selamat datang kepada tim pembina dan penilai evaluasi perkembangan Desa/Kel Prov Sultra di Desa Sanggula, semoga selalu dalam keadaan sehat dan dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya.

Selaku Kepala Daerah saya sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya penilaian dan evaluasi ini, ujarnya, karena akan semakin memacu desa untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya serta dapat diperoleh masukan yang berguna bagi perkembangan dan upaya pembenahan di waktu mendatang. Apalagi  Desa Sanggula Tahun 2016 merupakan Desa tertinggal yang saat ini menjadi desa berkembang dengan ini bisa menjadi lebih termotivasi.

Tentunya, melalui kegiatan evaluasi lomba Desa ini juga akan meningkatkan peran aparatur Pemerintah dalam membina, memberdayakan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam percepatan pembangunan sehingga akan tercipta masyarakat desa yang sejahtera.

“Saya juga sampaikan terimakasih kepada tim pembina dan penilai perlombaan Desa Kabupaten Konsel yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga dapat mengantarkan Desa ini sebagai juara pertama sekaligus mewakili Konsel untuk mengikuti lomba Tingkat Provinsi,” tutur Surunuddin.

Harapan kami, imbuhnya, terkhusus masyarakat Sanggula, Semoga pada lomba ini bisa mengukir prestasi dan maju mewakili Sultra ke tingkat regional dan bisa menjadi desa percontohan untuk wilayah lainnya.

Mantan Ketua DPRD Konsel ini juga, meminta kepada tim evaluasi agar dapat melaksanakan penilaian sesuai dengan kriteria maupun instrumen penilaian yang ditetapkan. “Dan kepada tim pendamping Desa agar dapat memberikan informasi dengan tepat dan jelas sehingga kedepan desa sanggula dapat meningkatkan potensinya disamping juga akan semakin menyempurnakan kinerja pemerintah dalam membangun desa yang akan bermuara pada perkembangan pembangunan di Konsel,” pungkas Surunuddin.

Sementara itu, Ketua Tim penilai, Hj. Asniati menjelaskan bahwa kunjungannya bersama tim dalam rangka melaksanakan evaluasi lomba Desa sesuai Permedagri No 81 tahun 2015, untuk memvalidasi dan verifikasi terkait kebenaran laporan administrasi yang masuk di Instansinya yang di suguhkan pihak Pemda setempat.

“Hari ini kita akan menkroscek langsung dilapangan, mengenai keabsahan laporan yang masuk ke kami tentang perkembangan pembangunan Desa ini, yang nantinya kami akan jatuhkan pilihan sesuai urutan nilai tertinggi, selanjutnya akan ada tim verifikasi regional untuk didorong ke lomba tingkat nasional, jika berhasil terpilih pada tingkat Provinsi,” ujarnya.

Ada 3 asfek komponen penilaian, ungkap Asniati, yakni pada asfek Administrasi Pemerintahan, asfek Kewilayahan, mencakup Batas Desa yang harus lebih jelas dan tidak dalam sengketa, serta asfek sosial kemasyarakatan terkait keamanan dan ketertiban yang di dalamnya ada pos kamling serta item lainnya.

“Lomba ini juga bertujuan untuk memotivasi Desa menuju kemandirian, sehingga tercipta masyarakat yang aman, tertib dan sejahtera, dan semoga Desa Sanggula ini memiliki skor hasil penilaian tertinggi, apalagi di dukung potensi SDA dan SDM yang baik,” tandasnya.

Sedangkan dalam laporannya, Kades Sanggula, Abidin, mengatakan, laporan yang di sampaikan merupakan hasil kegiatan Pemerintah Desa Sanggula bersama masyarakat yang berjumlah 286 KK, dalam bidang pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan selama kurun waktu 2 tahun terakhir yang mengacu kepada Visi Kab Konsel ” Desa Maju Konsel Hebat”, dan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Yang mana, lanjutnya, anggaran Desa bersumber dari Pendapatan Asli Desa, Alokasi Dana Desa dan Dana Desa. PAD Desa Sanggula dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, dengan gambaran untuk PAD tahun 2017 sebesar 20 juta, 2018 sebesar 40 juta, dan target tahun 2019 sebesar 80 juta, yang Insya allah targeting dapat terealisasi.

“PAD bersumber dari penerapan Perda tentang retribusi penggunaan jalan Desa oleh perusahaan Stone Crusher, dan retribusi pasar Desa serta bagi hasil Bumdes, salah satu hasilnya dengan membangun Balai Desa yang kita gunakan pertemuan saat ini dengan anggaran 150 juta. Serta sarana dan prasarana lainnya,” beber Abidin.

Lebih lanjut, Abidin mengatakan, di samping itu masyarakat desa memiliki kesadaran yang tinggi untuk berkontribusi terhadap daerah yang diwujudkan dalam pembayaran PBB, di mana tahun 2017 dan 2018 realisasi PBB mencapai 100%, juga tingginya partisipasi masyarakat ketika diperlukan dalam membangun, seperti kerja bakti pada pembangunan di desa dan kegiatan pemberdayaan desa.

Selain itu, jelasnya, pada tahun terakhir memperlihatkan pencapaian tingkat kesehatan yang menggembirakan, dilihat dari tidak terdapat kematian bayi dan gizi buruk dengan tingkat harapan hidup mencapai 75 tahun

“Untuk itu Kami berharap, Pemprov berkenan memberikan kepercayaan kepada Desa Sanggula mewakili lomba Desa pada tingkat nasional, didukung, saat ini Pemdes Sanggula sudah menerapkan aplikasi online tentang evaluasi perkembangan desa/ kel yang dikeluarkan oleh Kemendagri, dimana, alamat website kami yakni, epdeskel.kemendagri.go.id, dengan user name Kode Desa Sanggula dan Pasword 1234,” tandas Abidin.

Untuk diketahui, Desa sanggula memiliki kelompok usaha peningkatan pendaparan keluarga (UP2K) yang aktif, diantaranya, pembuatan kue, pembuatan keranjang/tikar/bunga dan tempat tissue, dll dari limbah kemasan produk top coffe dan limbah botol air mineral. Serta kegiatan fisik lainnya, seperti pemamfaatan pekarangan rumah dan aktif melaksanakan kegiatan keagamaan serta adanya penyuluhan pentingnya membuat jamban sehat.,Tutpnya.

*Kapwil sultra Edi*

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button