BERITA TERKINIDAERAHHukum Dan KriminalLAMPUNGNasionalPesawaran

Oknum Gapoktan diduga Tilep Bantuan Kelompok Tani.

Lintasdinamika.com

LINTAS PESAWARAN : Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) tahun 2018 yang dikucurkan Pemerintah mendapat respon yang sangat positif dari Masyarakat.

Karena program tersebut sangat membantu Petani ketika sedang mengalami gagal panen, demikian ungkap sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada tim tirasnusantara.com Rabu 12/06.

Namun, dibalik sambutan positif mengenai program Pemerintah tersebut, ada oknum yang membuat ulah sehingga realisasinya tidak berjalan dengan mulus, bahkan terkesan dijadikan ajang untuk meraup keuntungan pribadi oleh pengurus Gapoktan.

Hal demikian telah terjadi di Desa Mada Jaya Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran.

Hampir keseluruhan Poktan ( sebanyak 13 kelompok ) mengeluh dan merasa dirugikan dengan adanya potongan yang tidak jelas peruntukannya oleh pihak Gapoktan.

Anggota Kelompok tani yang merasa dirugikan mengungkapkan hal tersebut kepada tirasnusantara.com, mereka mengatakan bahwa semua 13 kelompok tani di Desa Mada Jaya mengalami Pemotongan sebesar 30% + 5% dari jumlah uang yang dicairkan.

Menurut kelompok Tani berinisial AL mengaku Dana AUTP milik kelompoknya dipotong sebesar 30% oleh oknum pengurus Gapoktan.

Dana AUTP Sebesar 76 juta dengan Jumlah Potongan kurang Lebih 25 juta, adapun keseluruhan dana tersebut langsung masuk ke rekening pribadi bendahara Gapoktan atas Nama Bilal.

“Kelompok kami dipotong langsung pas
pencairan di Bank oleh Pengurus Gapoktan (Ketua, Sekretaris, Bendahara) dan ada juga beberapa kelompok tani yang disuruh membuat surat perjanjian, bahwa apabila Dana AUTP tersebut cair bersedia dipotong 30% oleh oknum pengurus Gapoktan, “Ungkapnya.

Ada juga anggota Poktan yang mengungkapkan bahwa dananya dipotong oleh bapak Hamim dari Jumlah Pencairan AUTP Sebesar 7 Hektar dikali 6 juta rupiah perhektar dengan Jumlah 42 juta, namun dana tersebut dipotong sebesar Rp. 17 juta.

“sebelum Pencairan Dana AUTP semua Kelompok tani yang ada di Desa Mada Jaya dikumpulkan oleh pengurus Gapoktan untuk buatkan Kesepakatan apabila dana tersebut cairdipotong 30%,” ungkapnya. (Red/Amin)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button