Nas Gor BMW Mempunyai FILOSOFI Sendiri
Tulang Bawang |Pejabat Pemkab Tulang Bawang yang satu ini memang benar-benar multi talenta, Selain dikenal sebagai violist yang menguasai berbagai alat musik lainnya, dia juga seorang pelukis handal beraliran realist-naturalis,dan bukan hanya itu ia juga berpengalaman belasan tahun sebagai seorang dosen dan ia pernah menjabat PR II di Universitas Tulang Bawang Bandar Lampung.
Dan lagi-lagi Drs. Meryorie JP, MH. Menorehkan Prestasinya dengan Menjuarai Lomba Masak Nasi Goreng dalam rangka peringatan Hari Ibu ke 90 dan HUT Dharna Wanita ke 19 yang diikuti oleh seluruh dinas instansi dan forkopimda di Kab. Tulang Bawang pada Rabu, 19/12/2018.
Baca Juga Berita :
http://lintasdinamika.com/uncategorized/piktifkan-dana-pembayaran-pemakaian-arus-lampu-listrikoknum-sekwan-dprd-tuba-mangkir-dari-kantor/
Dalam Lomba Tersebut Meryorie JP menamai hasil karyanya dengan NaSGor BMWseperti program Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH seperti yang diungkapkannya .
“Nasi Goreng yang saya buat saya namai Nas Gor BMW. Bagi saya, ini bukanlah sekedar sepiring nasi. Tapi mengandung sebuah filosofi yang sedang gencar dimasyarakatkan oleh Bunda Winarti, Bupati Tulang Bawang dan sangat diperlukan oleh bangsa ini” Ungkapnya
Dan bukan sekedar nama yang di berikan dalam kejuraan tersebut ia juga memaknai istilah NaS GoR ini dengan filosofi yang luar biasa tentang nasionalisme dengan sinergi yang bergotong royong seperti yang di katakannya .
NaS GoR adalah akronim dari Nasionalisme, Sinergi dan Gotong Royong. Nasionalisme atau Rasa Kebangsaan yang sedang diuji saat ini harus tetap Sinergi melalui Gotong Royong untuk membangun bangsa ini ketaraf yang lebih baik”pungkasnya .
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ,di Tulang Bawang pembangunan ini dikemas dalam 25 Program Unggulan Winarti Hendri (Win-Hen) yang dikenal dengan slogan BMW(Bergerak Melayani Warga) Antara lain, dengan pemberian bantuan mobil Ambulance untuk seluruh kampung, pemberian bantuan Lap Top untuk para guru, Santunan Kematian, Santunan untuk Orang Jompo dan Para Penyandang Disabilitas, bantuan untuk Bidan Desa, bantuan untuk para Guru Ngaji, Umroh dan Perjalanan Suci bagi umat beragama lain, bantuan Sepeda Motor untuk para Kepala Dusun dan banyak lagi program lain yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
(Rls/red)