BERITA TERKINILAMPUNGNasionalTulang Bawang

Oknum Pejabat ASN Dinilai Berprilaku Kurang Lazim, Tokoh Masyarakat Minta Bertemu Ibu Bupati

Editor: JUNAIDI

(Lintasdinamika.com) Tulang Bawang — Tokoh Masyarakat Tulang Bawang yang sebelumnya telah mengrimkan surat secara resmi yang di tujukan kepada bupati, surat permohonan untuk audiensi sudah di kirim pada tanggal 5 oktober 2021, namun bupati memerintah asisten satu, Ahmad Suharyo yang di dampingi kabag tapem Ivan Seftianto dan kabag hukum Anuari, dan perwakilan kesbangpol.

Dalam pertemuan hari ini, kamis 14/10, Tokoh masyarakat merasa kecewa karena
asisten satu Ahmad Suharyo, bukan menyampaikan jawaban dari ibu bupati. Melainkan asisten satu Ahmad Suharyo, menyampaikan hanya di perintah untuk mendengarkan aspirasi dari tokoh masyarakat.

Sedangkan surat permohonan dalem audiensi para tokoh sudah menjabarkan subtansi pokok permasalahan dengan demikian pasca surat diterima berarti patut diduga surat audiensi tersebut belum di pelajari.

Pemerintah daerah diwakilkan oleh asisten satu Ahmad Suharyo, meminta kepada tokoh masyarakat untuk menyampaikan selajutnya akan dicatat dan disampaikan kepada ibu bupati apa menjadi aspirasi para tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Samasi Manjuhamid, menyampaikan kami sebenarnya harus bertemu ibu bupati dan pak sekda selaku pimpinan ASN tertinggi di pemda Tulang Bawang karena kita selama ini diam, melihat prilaku para ASN ditulang bawang, tapi kami diam malah makin hari makin aneh yang terbaru para ASN malah berfoto di jalan raya.

“Atas prilaku para ASN ini, kami tentu bertanya siapa yang memerintahkan, dan kita ketahui bersama tugas bupati adalah kepala daerah yang memiliki wewenang penuh melakukan pembinaan terhadap para ASN dan para pejabat ASN, permasalahan ini bupati yang harus menjawab sebagai bentuk pertanggung jawaban”, ucap samsi.

Dalam kesempatan yang sama Desmansyah Rojali, mengutarakan bagaimana kami masyarakat tidak merasa resah permasalahan di pemda tulang bawang sudah diluar tata aturan yang ada, kami sangat miris mengetahui hubungan secara kelembagaan antara bupati dan wakil bupati tidak harmonis, kalao ingat waktu pilkada janji politik Win-Hen adalah “perubahan”.

Tapi ini perubahan macam apa seorang kepala dinas Kom – Info Dedi Palwadi, di panggil seorang wakil bupati tidak menghadap, dengan demikian menimbulkan pertanyaan besar ini perintah siapa, dia membangkang perintah seorang atasan atau maunya bersangkutan sendiri.
Untuk itu kami minta kepala dinas kom – info Dedi Palwadi harus di berikan sanksi, ujar pria memiliki sapaan akrab kiyai Des.

Dikatakan juga oleh Hermansyah Rusli, mengenai adanya publikasi berupa bener spanduk yang berada di sekolah sekolah dan puskesmas, kami bertanya dengan para kepala sekolah maupun yang di puskemas bener yang tidak mencatumkan foto pak wakil bupati, itu perintah dari dinas, tentu ini menimbulkan permsalahan dan keresahan tersendiri di tengah masyarakat, kami minta ibu bupati menyelesaikan permasalahan ini secepatnya, supaya tidak menimbulkan permasalahan yang lebih luas.

Kita ketahui bersama bung Hen wakil bupati Tulang Bawang yang lebih dititik beratkan beliyau adalah putra daerah asli Tulang Bawang, kami terpanggil kalau yang menginjak marwah putra daerah siapapun orangnya. (**)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button